Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4 2022: Hari Pertama


Rangkaian kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) 2022 yang dimulai sejak bulan Juni 2022 lalu. Saat ini telah masuk dalam tahapan Bimtek Level 4 (berbagi dan berkolaborasi). Oh ya sebelum kami meneruskan menulis tentang kegiatan PembaTIK Level 4, sahabat semua apakah sudah mengetahui tentang PembaTIK?

Menurut laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/pembatik, PembaTIK merupakan kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, adalah program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK GURU UNESCO. Stanar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi & kolaborasi (4i leveling). 

Banyak sekali manfaat yang didapat saat kita mengikuti PembaTIK, yaitu: 1) meningkatkan kompetensi literasi TIK, 2) meningkatkan komptensi implementasi TIK, 3) Meningkatkan kompetensi kreasi TIK, 4) meningkatkan kompetensi berbagi dan berkolaborasi, 5) mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional, dan 5) berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar.

Pada PembaTIK 2022, jumlah total peserta saat level 1 dari seluruh provinsi adalah 29.269 peserta, sedangkan untuk provinsi Jawa Tengah sendiri berjumlah 5.405 peserta dan termasuk provinsi dengan jumlah peserta paling banyak di PembaTIK 2022 ini. 30 (tiga puluh) peserta terpilih dari tiap provinsi akan mengikuti level 4 yang akan dilaksanakan secara tatap maya. Walau sebenarnya penulis mempunyai harapan bisa tatap muka. Sebab bisa bertemu langsung dengan Duta Rumah Belajar Jaawa Tengah yang keren dan punya segudang prestasi, seperti Bapak Tukijo, Bapak Fakhrudin Sujarwo, Bapak Kelik Yan , Ibu Asih Prihatin, Bapak Upik Setiawan dan Ibu Anita Sukarini.

Salah satu anugerah yang mungkin diidam-idamkan oleh para peserta PembaTIK yaitu di kukuhkan sebagai Duta Rumah Belajar. Semoga tahun 2022 penulis mendapatkan anugerah ini. Aamiin.

Selasa, 11 Oktober 2022 melalui media zoom para peserta yang telah lolos di level 4 diundang untuk mengikuti kegiatan kuliah umum PembaTIK Level 4. Tema dalam kegiatan ini  adalah "Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar." Bagi sahabat yang belum tergabung dalam zoom masih juga bisa belajar bersama para narasumber hebat melalui video youtube.


Sebelum acara kuliah umum dibuka, dilakukan doa bersama terlebih dahulu dengan harapan acaranya berjalan lancara dan mendapatkan keberkahan. Adapun do'a dipimpin oleh Fahrul Rozi, DRB Aceh 2020. Berikutnya dibacakan laporan Pembatik 2022 yang dibacakan oleh Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si. Disela membacakan laporan Pembatik 2022 beliau mempunyai harapan kepada narasumber dapat memberikan inside, memberikan masukan kepada peserta pembaTIK dan hadirin yang menyimak secara online baik virtual meeting maupun youtube sehingga mendapatkan banyak sekali bekal-bekal untuk didokumentasikan untuk proses belajar mengajar di sekolahnya masing. Selain itu beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.

Kuliah Umum Pembatik Level 4 Pembatik 2022 dibuka oleh Ir. Suharti, M.A., Ph.D. selaku Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek. "Melalui kegiatan Bimtek yang disediakan kami berharap dapat membangun model pembelajaran yang relevan, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan para peserta didik dan kebutuhan masa kini serta masa depan." Kata Suharti.

Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA. M.Phil., M.A. sebagai narasumber sesi pertama pada kuliah umum kali ini. Beliau adalah sosok anak bangsa yang penulis kagumi dan kekaguman kian bertambah saat beliau menyampaikan bahwa beliau mengisi kegiatan kuliah umum ini pada saat beliau menunggu waktu Boarding di Airport Solo. Ini membuktikan dimanapun, kapanpun kita dapat berkolaborasi, ucap moderator mr. Klik (DRB Jawa Tengah).

Selama kurang lebih 45 menit Prof. Eko Indrajit menyampaikan materi kolaborasi dan transformasi digital sangat menarik sekali. Dalam Closing Statementnya beliau menyampaikan 2 kalimat yang sangat menginspirasi dan memotivasi yaitu 1) guru yang berhenti belajar pada hakekatnya telah berhenti menjadi guru.2) Peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi karena teknologi tidak akan bisa memberikan inovasi, tidak akan bisa memberikan inspirasi dan aspirasi tetapi guru tidak memanfaatkan teknologi cepat lambat akan tergantikan.

Pada sesi kedua paparan materinya mengambil topik komunitas belajar dan pelatihan mandiri. pada sesi ini di moderatori oleh DRB Bali, Putu Sri Utami Dewi serta narasumber Chairun Nisa, S.Pd., M.Pd., PTP Ahli Madya dit. KSPSTK Kemendikbudristek. Dalam paparannya narasumber menyampaikan tentang mengenal komunitas belajar dan apa yang bisa disinergikan dengan pembatik, serta mengajak Sahabat Rumah Belajar untuk masuk ke dalam komunitas belajar. Dengan masuk ke dalam komunitas kita akan "belajar bersama-sama, bersama-sama belajar dan berkolaborasi secara terus menerus."

Dua paparan materi yang disampaikan oleh narasumber membuat kami penulis ingin segera berkolaborasi dan berbagi. Bagaimana sahabat tertarik dengan kegiatan PembaTIK?



Diberdayakan oleh Blogger.