Pemanfaatan PMM dan Rumah Belajar untuk Digitalisasi Sekolah Pada Guru SMP

Flyer Kegiatan

Pada tulisan kami sebelumnya penulis bercerita tentang bagaimana berkomunikasi dengan stake holder yang ada di Kabupaten Rembang perihal tugas Pembatik Level 4 2022. Dari komunikasi tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang mengadakan 3 (tiga) kegiatan baik daring maupun luring.

1 (satu) kegiatan dilakukan dengan cara luring mengundang peserta langsung di aula Dindikpora, silahkan baca postingan kami lainnya. Sedangkan 2 (dua) kegiatan dilakukan secara daring dengan melalui zoom, yaitu 1) Pemanfaatan PMM dan Rumah Belajar untuk digitalisasi sekolah pada Guru SMP dan 2) Pemanfaatan PMM dan Rumah Belajar untuk digitalisasi sekolah pada Guru SD.

Pemanfaatan PMM dan Rumah Belajar untuk Digitalisasi Sekolah pada Guru SMP  secara daring dilakukan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022. Perwakilan Guru SMP Negeri maupun Swasta di Kabupaten Rembang sejumlah 40 Peserta mengikuti kegiatan ini.

Moderator membacakan susunan acara

Plt. Kabid PTK Ibu Mursidah Suryati, SH  mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,  memberikan sambutan sekaligus membuka kegatan ini. Beliau berpesan kepada bapak ibu guru khususnya guru smp untuk dapat memanfaatkan PMM demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan pula di Kabupaten Rembang.

Plt. Kabid PTK memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan

Sebagai moderator kegiatan ini, Fuad Tsania guru SD Negeri 1 Menoro sekaligus pengurus SLCC atau Smart Learning and Character Centre  Kabupaten Rembang. Unsur SLCC kami libatkan dalam rangka membangun silahturahmi dan komunikasi serta  kolaborasi. Selain itu SLCC mempunyai tugas melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi Informasi. Kolaborasi dengan SLCC adalah pilihan tepat karena relevan dengan tema kegiatan ini yaitu digitalisasi sekolah.

Saat ini warga sekolah dapat ikut serta dalam melakukan adapatasi kebiasaan baru yaitu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan kali ini selain sebagai tugas PembaTIK Level 4. Kami juga mengharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan program dan inovasi agar guru-guru SMP di Kabupaten Rembang mengetahui lebih jauh tentang pemanfaatan dan pengoptimalisasian penggunaan TIK di sekolah.

Program digitalisasi sekolah merupakan terobosan baru untuk mempermudah proses belajar mengajar dengan memanfaatkan perkembangan TIK. Aplikasi Rumah belajar merupakan solusi yang dapat digunakan Sahabat guru dalam mengakses materi dengan atau tanpa jaringan internet. 

Untuk mengakses dan memanfaatkan rumah belajar secara online dapat melalui laman https://belajar.kemdikbud.go.id/ . Sedangkan untuk mengakses materi rumah belajar secara offline terlebih dahulu bisa download VHD, kemudian silahkan bisa di instal pada pc/laptop ataupun pada server sekolah.

Dalam digitalisasi sekolah tidak serta merta menghilangkan proses pembelajaran dengan tatap muka. Pembelajaran tatap muka antara guru dan siswa tetap penting dan dibutuhkan.  Pembelajaran di kelas dapat diperkaya konten-konten digital melalui fitur yang ada di rumah belajar.

Peran guru di era revolusi industri 4.0. sangatlah vital. Untuk itu guru harus mau dan mampu bertransformasi tidak hanya mengajar akan tetapi harus menguasai sumber-sumber dimana anak-anak bisa belajar. Anak-anak bisa belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja sebagaimana jargon rumah belajar.

Hal tersebut di atas yang kami sampaikan dalam paparan kami dengan teman-teman guru SMP di Kabupaten Rembang. Praktik baik pengelolaan kelas terintegrasi TIK dalam pembelajaran. Kami mengharap juga dapat memberikan inspirasi kepada sahabat semua dalam berinovasi dalam pembelajaran dikelasnya. Model-model pembelajaran yang kurang aktif, efektif dan efisien dapat ditambahkan, diperkuat atau dihilangkan ataupun digantikan dengan kegiatan pembelajaran dengan model yang baru. 

Paparan materi Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK

Pada kegiatan pembelajaran pengintegrasian tik sebanarnya bukan pada kecanggihan teknologi yang diterapkan, tetapi terletak pada strategi pembelajaran yang mendukung ketrampilan abad 21. Untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan model pembelajaran Blended Learning dan Hybrid learning yang mungkin dapat diadopsi oleh peserta. 

Selain itu guru juga harus peka dan mau beradaptasi terhadap perkembangan dan perubahan zaman dan itulah yang menjadi alasan mengapa kurikulum berubah. Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi.

untuk memanfaatkan PMM dapat digunakan melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore dan melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id/. Untuk dapat mengakses dan memanfaatkan produk-produk pmm user harus login  menggunakan akub belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id.

Pada sesi tanya jawab seputar produk PMM, Lenong Pujiyono Guru SMPN 2 Gunem menanyakan bagaimana cara praktis dalam mengerjakan post test di pelatihan mandiri.

Sesi tanya jawab

Tidak terasa 2 jam kami membersamai sahabat guru smp dalam belajar pemanfaatan PMM dan Pengelolaan Kelas terintegrasi TIK dalam pembelajaran. Untuk itu moderator, M Fuad Sulkhan Tsania menutup acara daring ini dengan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga selaku penyelenggara dan Bapak Ibu Guru semua yang telah hadir dalam kegiatan ini.

Cover Kegiatan

#PusdatinKemendikbudristek #MerdekaBelajar #PembaTIK2022 #DutaTeknologiKemendikbudristek #RumahBelajar2022  #PlatformMerdekaMengajar #BerbagiTIK



Diberdayakan oleh Blogger.