Hari Ibu 2022: Begini sejarahnya!
Melalui situs resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa). Sejarah diperingatinya Hari Ibu di Indonesia berawal dari Konggres Perempuan Indonesia yang diselenggarakan pertama kali pada tanggal 22-25 Desember 1928. Dimana konggres ini bertujuan untuk menyatukan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu Perhimpunan Perempuan Indonesia. Dimana sebelumnya Setelah kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908, banyak lahir perkumpulan perempuan diberbagaia daerah seperti: Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dll.
Pada KonggresPemuda Indonesia I pada tanggal 30 April - 2 Mei 1928 menemaptkan perempauan sebagai salah satu titik sentral pembahasan, mengenai kedudukan perempuan dalam masyarakat Indonesia. Selang tak berapa lama setelahnya pada tanggal 22-25 Desember diselenggarakan Konggres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia.
Berdasarkan peristiwa tersebut melalui Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari Libur dikukuhkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember tidak hanya untuk menghargai peran pdan jasa perempuan sebagai Ibu. Tetapi menghargai peran perempuan secara keseluruhan, yaitu mulai dari Ibu, istri maupun sebagai warga negara. Hari Ibu menunjukkan peran perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Tahun 2022 pada Peringatan Hari Ibu ke-94 ini mengusung teman "PEREMPUAN BERDAYA INDONESIA MAJU". Untuk panduan PHI ke-94 dapat di download melalui link ini.
Selamat memperingati Hari Ibu untuk seluruh Perempuan di Indonesia perempuan berdaya Indonesia maju.